We Don't Know How Strong We Are, Until Being Strong is only Choice You Have

Dongeng pengantar tidur

Dear Blog,

Seperti biasa utk awalannya terlihat seperti sepucuk surat, tapi.. ternyata buka. Kali ini judulnya adalah dongen pengantar tidur, tulisan ini tercipta mungkin karena malam sebelumnya aku ngeliat film yang judulnya " Bedtime Stories " klo utk rekomendasi, film ini sangat bagus utk di tonton


Ceritanya berawal dari seorang anak pemilik hotel. Yang mana ibu nya sudah tiada, jadi dia hanya tinggal bersama dengan anaknya. Pada awalnya kita mungkin tidak akan menyukai jalan ceritanya, karena mirip - mirip opera sabun lah, tapi sdh sampai di pertengahan ceritanya sdh mulai menarik,..loh-loh koq dah sampai sejauh ini nih ceritanya,..wuah,..ggak bener nih.. klo begitu kita putar balik lagi rool film nya,.(ko kira lagi syuting apa..??) hehehehe.


Jadi Si anak pemilik hotel ini kita sebut saja namanya nando, setiap akan tidur oleh bapaknya selalu di ceritakn dongend, dongeng yang membuat nando selalu tersenyum, senyuman yang membuat bapaknya bekerja keras, padahal di balik senyuman nya itu si bapak menyimpan persoalan yang sangat sulit, yaitu permasalahan dalam keuangan untuk menjalankan bisnis hotelnya


Pada suatu ketika, ketika si bapak merasa kesulitan untuk membayar pajak rumah, pajak tanah dan lainnya, datang adiknya yang notabene punya duit, di balik tampangnya yang seperti orang kaya, ternyata adik bapaknya ini mempunyai kelainan, ya.. takut akan kotor, bukan takut akan gelap ya.. (teringat sayup2 lagunya sheila On 7).

Adik bapaknya ini menawarkan kepada si bapak akan membantu utk melunasi semua tagihan hotel dgn syarat setelah di lunasi maka semua pengurusan hotel di serahkan kepadanya. Pada awalnya si bapak ragu, sambil mengatakan, " aku mendirikan hotel ini adalah untuk tempat tinggal anak ku nando, lalu adiknya berkata ke si bapak sambil berjanji, apabila kelak nando tersebut sdh dewasa dan sudah mampu untuk menjalankan bisnis hotelnya, maka semua kepengurusan hotel akan di serahkan kepada nando. Akhirnya si bapak setuju dan menanda tangani surat perjanjiannya,....
(sampai di sini ada yang mau di tanyakan..???? )....semua diam.. baiklah kalau tidak ada yang ingin di tanyakan...kita lanjut lagi ceritanya...

Setalah 25 tahun berselang, hotel ini pun berkembang menjadi hotel bintang lima yang terkenal di seluruh pelosok negeri, tetatapi sang paman sepertinya lupa akan janjinya, nando dijadikan pelayan, tetapi yang ngurusin semua peralatan, kalau dalam bahasa kerennya sekarang adalah "maintenace building"... tapi sama aja, kerjaannya itu, ngebenerin, WC yg mampet, terus ngebenerin TV, atau apalah,..nando kelihatan kecewa pada saat pengumuman kepengurusan hotel yang baru, ternyata dia tidak terpilih


Ceritanya dalam suatu kesempatan ..... (to be continued)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Dongeng pengantar tidur"